Nasehat AgamaTaujih

Pada Dasarnya Manusia itu Suka Jika Diberi

Pada dasarnya manusia itu suka jika diberi

memberi

Pada dasarnya manusia itu suka jika diberi… Jikalau masih hidup di dunia, Ketika kita menginginkan sesuatu, lalu tiba-tiba datang seseorang yang memberikan hadiah seperti yang kita mau, tentu hati kita akan bahagia…”rejeki”.

Pun, jika tidak ada yang memberi, kita bisa berikhtiar. Dengan iktisab/usaha bisa membeli sendiri dengan uang kita… Sudah dapat, bahagia. Alhamdulillah..

Namun ada saatnya, ketika kita nanti di alam barzakh… Ketika kita menginginkan sesuatu tidak bisa dengan ikhtiar dan iktisab kita sendiri… Allah membatasi segalanya untuk kita… Hari dimana semua amal terputus, kecuali *amal sholih, shidaqoh jariyah dan anak-anak sholih yang senantiasa mendoakan*.

Tiga hal inilah yang bisa kita harapkan ketika kita di alam barzakh. Kebahagiaan di alam barzakh bukanlah kesenangan duniawi lagi. Kebahagiaan di alam barzakh adalah ketika kita terbebas dari azab kubur, dilapangkan kubur kita, diterangi cahaya, dan dihamparkan permadani sehingga kita bisa tidur beristirahat sambil menunggu hari kiamat tiba.

Ahli kubur itu akan gembira ketika mendapatkan paket kiriman do’a dari ahli warisnya di dunia, do’a dari keluarga, teman, kerabat, dan dan dari saudaranya seiman yang masih hidup di dunia.

Yuk, di malam bulan Sya’ban yang mulia ini kita niatkan kebaikan, mengirimi do’a terbaik untuk orang-orang tua kita, bapak kita, ibu kita, kakek-nenek, paman-bibi, guru² kita, saudara, keluarga jauh, tetangga, sahabat, kerabat, dan semua orang yang kita kasihi dan cintai.

Insya Allah kita akan buat mereka tersenyum, karena mendapat kiriman do’a dari kita anaknya, yang masih hidup. Sekarang kita berbuat baik kepada orangtua kita, semoga kelak anak-anak kita juga dapat berbuat baik buat kita.

Related Articles

Back to top button