Berkaca Didunia Dakwah – Majelis Dzikir dan Silaturahim Izharul Hidayah

ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH..

Kenapa banyak majelis taklim yg sepi.. Bahkan baru berapa lama buka, bisa tutup.. Karena jama’ahnya banyak yg murtad.. Faroqol jama’ah.

Kenapa banyak orang ketika disuruh ngaji, banyak alasannya…

“ah, ngajinya gitu2 doang… ”

“ah, gak menarik ustadnya… ”

“ah, gurunya ilmunya pas2an… Gak ada ilmunya.. ”

Dst..

Bagaimana kita menyikapi hal ini?

Ini adalah pertanyaan bagi setiap pemimpin majelis taklim.. Bagaimana melanggengkan, menjaga eksistensi majelisnya..

Tidak boleh kalah dengan majelis maksiat yg semakin gemerlap dan banyak peminatnya..

Harus berpikir, menganalisa, lalu menyusun strategi jitu.

Seperti kata Ali bin Abi Thalib, “kebaikan yg tidak terorganisir akan dapat DIKALAHKAN oleh kejahatan yg terorganisir.”

Setiap pemimpin majelis harus inovatif.
Menciptakan kreatifitas yg baru yg menarik orang untuk betah lama di majelis.

Resepnya sederhana sebenarnya… “jadikan majelis itu rumah kedua mereka”.
Buat mereka nyaman, buat mereka seperti berkumpul dengan keluarganya.. ”

Ya, cuma dengan cara itu akan tercipta bounding yg kuat antara jama’ah denga guru, antara jama’ah dengan jama’ah yg lainnya..

**

Laiknya ayah dan anak, laiknya adik dan kakak..
Saling memberi,
saling berbagi,
Saling menasehati,
Saling mendo’kan..

Semoga kita di Izharul Hidayah bisa menjadi keluarga yg besar… Didunia dan di akhirat..

Aamiin.

Salam silaturahim,
-Abi Hanin-
Pembina Majelis Dzikir dan Silaturahim Izharul Hidayah

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Home
Berita
Donasi
Jadwal